Contoh Kalimat Baku dan Tidak Baku Serta Penjelasan Terbaik

bahasa--indonesia.blogspot.com - Contoh kalimat baku dan tidak baku serta penjalasan – Kalimat adalah kesatuan ujar yang mengungkapakan suatu konsep pikiran dan perasaan. Kalimat baku berbeda dengan kata baku, tetapi hampir sama dengan kalimat efektif. Bedanya, kalimat baku haruslah menggunakan kata-kata baku di dalamnya, sedangkan kalimat efektif belum tentu menggunakan kata baku. Selain itu, kalimat baku harus memperhatikan kaidah bahasa Indonesia dan kata-kata yang ada di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Berbeda dengan kalimat tidak baku. Kalimat tidak baku masih bisa dipahami oleh pembaca atau pendengar, tetapi tidak sesuai dengan kaidah kebahasaan.

Dalam membuat kalimat baku, harus memperhatikan beberapa syarat. Syarat tersebut sama dengan syarat pembuatan kalimat efektif yang ada dalam kaidah kebahasaan. Syarat kebahasaan dalam mebuat kalimat baku adalah sebagai berikut.

Contoh Kalimat Baku dan Tidak Baku Serta Penjelasan


a.       Logis
Dalam membuat kalimat, yang perlu diperhatikan adalah kelogisannya. Logis berarti kalimat itu bisa diterima oleh akal sehat. Kalimat yang memiliki satu asti tidak ambigu.
Contoh :
Kalimat tidak baku
1.      Bagi yang membawa kendaraan harap dikunci ganda.
2.      Bagi yang membawa HP harap dimatikan.

Kalimat di atas dianggap tidak baku karena kalimat tersebut dapat menimbulkan persepsi yang berbeda. Pada kalimat satu, akan muncul persepsi bahwa yang dikunci adalah orang yang membawa kendaraan. Pada kalimat kedua, yang di matikan bukanlah Hpnya melainkan orang yang membawa HP.

Kalimat baku
1.      Bagi yang membawa kendaraan harap mengunci ganda kendaraannya.
2.      Bagi yang membawa HP harap mematikan Hpnya.

b.      Hemat
Sama halnya dengan menulis kalimat efektif, kalimat baku juga harus menggunakan syarat hemat dalam penulisannya. Pemakaian banyak kata yang menyebabkan pemborosan menyebabkan sebuah kalimat menjadi tidak baku.
Contoh :
Kalimat tidak baku
1.      Para bapak-bapak dan ibu-ibu, diharapkan mengambil nomor antrian di loket satu.
2.      Para ibu-ibu saling dorong-mendorong untuk dapat mendapatkan kartu diskon.
3.      Kerja bakti itu bertujuan untuk membersihkan lingkungan dan mengakrabkan warga desa.

Kalimat di atas tidak baku karena, mengalami pemborosan kata. Seharusnya ada kata yang tidak perlu digunakan karena intinya akan sama.

Kalimat baku
1.      Para bapak dan ibu, diharapkan mengambil nomor antrian di loket satu.
2.      Para ibu saling dorong untuk mendapatkan kartu diskon.
3.      Kerja bakti itu bertujuan membersihakan lingkungan dan mengakrabkan warga desa.

c.       Padu
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007: 810), kepaduan berarti keadaan padu, kesatuan pikiran, atau kebulatan pendapat. Dalam kalimat baku yang dimaksud dengan kepaduan adalah adanya hubungan makna antara satu unsur kalimat dengan unsur kalimat yang lain. ada empat hal yang diperhatikan dalam membuat kalimat padu, yaitu:

1.  Dalam menulis kalimat tidak diperbolehkan meletakkan keterangan yang berupa klausa di antara subjek dan predikat.
Contoh
Kalimat tidak padu
·         Para buruh ketika sampai di depan kantor DPRD Rembang langsung menggelar aksi demonya dengan membakar ban bekas sebagai tanda aksi protesnya.
·         Seorang MC sebelum memulai sebuah acara hendaknya mengetahui seluruh materi atau rundown yang akan ia sampaikan.
Contoh kalimat padu
·         Sebelum mengambil keputusan yang sah, ketua rapat sebaiknya merundingkan lai secara matang.
·         Sebelum memulai sebuah acara, seorang MC harus mengetahui seluruh materi yang akan disampaikan.

2.   Tidak menempatkan keterangan aspek di antara pelaku dan pokok kata kerja yang merupakan kata kerja pasif bentuk diri.
Contoh
Kalimat tidak padu
·         Ayah sudah belikan buku baru.
·         Dia akan jelaskan inti permasalahan itu.

Kalimat padu
·         Sudah ayah belikan buku baru.
·         Akan dia jelaskan inti permasalahan itu.

3.      Tidak diperbolehkan menyisipkan kata depan di antara predikat dan objek.
Contoh
Kalimat tidak padu
·         Ibu sedang memasak di dapur.
·         Ayah memberikan THR bagi para pekerja paruh waktu.
·         Banyak orang membicarakan tentang kecilnya UMR saat ini.

Kalimat padu
·         Ibu memasak di dapur.
·         Ayah memberikan THR para pekerja paruh waktu.
·         Banyak orang membicarakan kecilnya UMR saat ini.
4.      Tidak meletakkan keterangan aspek di depan subjek.
Contoh :
Kalimat tidak padu
·         Sedang tugas itu dikerjakan di perpustakaan.
·         Akan dia taati peraturan itu.

Kalimat baku
·         Tugas itu sedang dikerjakan di perpustakaan.
·         Dia akan menaati peraturan itu.

d.      Kesesuaian struktur kalimat
Penggunaan tanda baca sangat diperlukan dalam menulis sebuah kalimat. Selain agar tidak ambigu, juga untuk agar kalimat menjadi baku.
Contoh
Kalimat tidak baku
·         Ibu makan adik pingsan.
·         Ibu berkata, “Jangan pergi”!
·         Dalam masyarakat Amerika mengenal perayaan Halloween setiap tahunnya.

Kalimat di atas tidka baku karena tidak menggunakan tanda baca yang baik dan benar. Tanpa menggunakan tanda koma, kalimat pertama menjadi ambigu.

Kalimat baku
·         Ibu makan, adik pingsan.
·         Ibu berkata, “Jangan pergi!”
·         Masyarakat Amerika mengenal perayaan Helloween setiap tahunnya.

Demikian Contoh kalimat baku dan tidak baku serta penjelasan. Semoga artikel ini dapat memberikan penjelasan tentang contoh kalimat baku dan tidak bagu berserta penjelasannya. Jangan lupa baca artikel menarik lainnya di blog kami bahasa--indonesia.blogspot.com. Terimakasih

Baca juga artikel terkait berikut ini ya:
1. Pengertian dan contoh kalimat verbal dan nominal lengkap
2. 50 Contoh kalimat aktif transitif dan penjelasannya
3. Pengertian, jenis dan contoh kalimat aktif dan pasif lengkap

4. Pengertian kalimat kompleks dan simpleks lengkap

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Contoh Kalimat Baku dan Tidak Baku Serta Penjelasan Terbaik