Contoh Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas beserta Pengertiannya

bahasa--indonesia.blogspot.com - Contoh Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas beserta Pengertiannya - Dalam artikel ini kita akan belajar tentang kalimat utama dan kalimat penjelas serta beberapa contoh kalimatnya. Apa yang dimaksud dengan kalimat utama dan kalimat penjelas? Lantas apa perbedaan dari kedua kalimat tersebut? dan apa fungsi dari keduanya? Pertanyaan-pertanyaan tersebut nanti akan terjawab dengan sendirinya. So, keep reading guys! Berikut ini penjelasan  lebih detail tentang kedua kalimat tersebut.
Contoh Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas beserta Pengertiannya
Google Image


Kalimat Utama

Kalimat utama atau biasa disebut dengan kalimat topik adalah kalimat yang mengandung atau memuat gagasan utama tentang suatu topik yang sedang kita bahas dalam sebuah paragraf. Kalimat utama menjadi acuan dalam mengembangkan suatu paragraf. Berikut ini adalah ciri-ciri kalimat utama.

Ciri-ciri kalimat utama

1.  Kalimat utama (topik) mengandung suatu topik yang bisa dikembangkan secara detail (terperinci)
2. Kalimat utama adalah kalimat yang bisa berdiri sendiri tanpa adanya penghubung baik penghubung antar kalimat ataupun intra kalimat. Artinya, kalimat utama sudah mempunyai arti atau makna yang jelas tanpa dihubungkan dengan kalimat lain.
3. Pada umumnya, kalimat utama terletak pada awal paragraf. Namun pada kalimat induktif, kalimat utama terdapat di akhir paragraf yang biasanya menggunakan kata-kata berikut ini: Jadi..., Dengan Demikian, Sebagai kesimpulan.., dan lain sebagainya.

Kalimat Penjelas

Kalimat penjelas adalah kalimat yang memuat tentang penjelasan, uraian, atau berupa rincian detail tentang kalimat utama atau biasa disebut dengan kalimat pendukung. Berikut ini adalah ciri-ciri kalimat penjelas.

Ciri-ciri kalimat penjelas

1. Memberikan penjelasan lebih detail pada kalimat utama dengan menyajikan deskripsi, contoh, perbandingan, alasan, sebab-akibat yang mendukung kalimat utama (topik) yang dibahas.
2. Kalimat penjelas merupakan kalimat yang tidak bisa berdiri sendiri (terikat).
3. Kalimat penjelas membutuhkan kata penghubung seperti, "Misalnya, contohnya, terlebih lagi, selain itu, bahkan dan lain sebagainya". Kata penghubung ini berfungsi untuk menjadikan paragraf tersebut saling terhubung baik secara kalimat maupun makna (koherence). 
4. Dalam satu paragraf mempunyai lebih dari satu kalimat penjelas.

Bagaimana? Sudah paham ya pengertian kalimat utama dan kalimat penjelas serta perbedaan kedua kalimat tersebut? Ibarat dalam peperangan, kalimat utama adalah komandan perang, sedangkan kalimat penjelas adalah pasukannya, hehe.. Setelah mempelajari pengertian kedua kalimat tersebut, sekarang kita akan langsung melihat contoh kalimat utama dan penjelas dalam suatu paragraf. Yuk langsung saja kita simak bersama.

Contoh Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas

Paragraf 1

Ujian nasional selalu menjadi topik menarik untuk dibahas setiap tahun. Hal ini disebabkan oleh banyaknya masyarakat yang pro dan kontra dalam menanggapi masalah ujian nasional. Penyebabnya adalah carut-marutnya pelaksanaan ujian nasional setiap tahunnya. Misalnya, maraknya kecurangan sebelum ujian nasional berlangsung, seperti bocornya soal ujian, sehingga menyebabkan jual beli kunci jawaban. Belum lagi distribusi soal yang telat di beberapa daerah terpencil. Dalam hal ini, pemerintah seolah hanya menggali tutup lobang saja tanpa adanya solusi permanen yang bisa menyelesaikan persoalan ujian nasional.

Paragraf di atas membahas tentang ujian nasional yang selalu menjadi topik yang tak pernah selesai dibahas setiap tahunnya. Kalimat utama dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat pertama : Ujian nasional selalu menjadi topik menarik untuk dibahas setiap tahun. Sedangkan kalimat selanjutnya adalah kalimat penjelas (kalimat 2 - 6). 

Kalimat Utama: Ujian nasional selalu menjadi topik menarik untuk dibahas setiap tahun. 
Kalimat penjelas: Ada pada kalimat kedua hingga kalimat keenam.


Paragraf 2

Serangan jantung adalah pembunuh nomor satu di dunia. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang terkena serangan jantung. Salah satunya adalah tingginya kolestrol dalam tubuh. Banyaknya lemak yang dikonsumsi menjadi salah satu pemicu kolestrol. Akibatnya, kolestrol menumpuk dan menyumbat aliran darah dan mengganggu kerja jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh.

Kalimat utama: Serangan jantung adalah pembunuh nomor satu di dunia.
Kalimat penjelas: kalimat 2 - 4

Nah itulah penjelasan singkat tentang pengertian dan contoh kalimat utama dan kalimat penjelas. Semoga bermanfaat. Jangan lupa kunjungi blog kami di bahasa--indonesia.blogspot.com. Ada banyak sekali materi-materi bahasa Indonesia yang sangat bermanfaat bagi kalian. Terimakasih. 

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Contoh Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas beserta Pengertiannya