Contoh Majas Pertautan beserta Jenis dan Pengertiannya Lengkap

bahasa--indonesia.blogspot.com - Contoh majas pertautan - Artikel ini merupakan pembahasan lanjutan dari artikel sebelumnya, yup masih seputar majas. Dalam artikel sebelumnya, kita telah belajar tentang contoh majas simile dan majas alegori. Silakan dibaca lagi ya. Nah kali ini kita akan belajar pengertian dan contoh majas pertautan. Majas ini memiliki beberapa jenis. Setiap jenis majas pertautan memiliki makna dan tujuan yang berbeda-beda. Namun, sebelum kita membahas jenis majas pertautan, alangkah baiknya kita memahami dulu pengertian majas pertautan secara garis besar. Majas pertautan adalah kata kiasan yang bertautan atau berasosiasi kepada gagasan, ingatan atau kebiasaan yang umum digunakan. Masih bingung? Yuk kita pelajari satu persatu contoh majas pertautan berikut ini. 

Contoh Majas Pertautan beserta Jenis dan Pengertiannya Lengkap
Google Image

Contoh Majas Pertautan dan Jenisnya


1. Majas metonimia atau majas Netonimia

Majas metonimia adalah majas yang menggunakan nama barang (merk), orang, sesuatu, atau ciri khas lainnya sebagai pengganti barang itu sendiri.
Contoh majas metonimia:
  • Pasar Tanah Abang habis termakan oleh si jago merah (api)
  • Dia sangat suka menghisap jarum (merk rokok Djarum).
  • Fadhila meraih emas pada olimpiade fisika di Beijing (juara satu).
  • Sidu lebih mahal daripada Mirage (merk buku).
  • Anton selalu membawa Gudang Garam setiap kali pergi ke sawah (rokok).


2. Majas Sinekdoke

Sinekdoke terbagi menjadi dua:
- Majas sinekdoke pars prototo: majas yang diucapkan sebagian namun mencakup keseluruhan (secara makna sudah tersampaikan). Misalnya, Kepala, batang hidung, ekor, dsb.
Contoh majas sinekdoke pars prototo:
  • Setelah mengurung diri selama satu minggu, akhrinya Andi menampakkan batang hidungnya (batang hidung mewakili keseluruhan orang tersebut).
  • Panitia amil zakat memutuskan 2,7  kg beras per kepala. (artinya per orang).
  • Koalisi peternak ayam belum sepakat soal harga per ekor. (artinya per satu ayam)
 - Majas Sinekdoke totem pro parteAdalah kebalikan dari majas pars prototo. yaitu menyebutkan keseluruhan padahal yang dimaksud hanya beberapa atau sebagian saja. Majas sinekdoke totem proparte ini sangat umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun kita terkadang tidak sadar ketika menggunakannya. Berikut ini adalah contoh majas sinekdoke totem pro parte:
  • Spanyol gagal mempertahankan gelar piala dunia pada tahun 2014. (Spanyol disini bukan seluruh pendudukn Spanyol, melainkan para pemain sepakbola Spanyol).
  • Indonesia menargetkan 18 emas pada Olimpiade di Jepang tahun depan. (Yang dimaksud adalah para atlet Indonesia, bukan seluruh penduduk Indonesia). 

3. Majas Alusio 

Majas alusio berasal dari bahasa Inggris 'allusion' yang berarti kiasan, ibarat, dan sindiran. Namun maknanya lebih tepat untuk sindiran dengan menggunakan sebuah pantun, peribahasa, atau kata-kata sindiran lainnya. 

Contoh majas alusio:

  • Apakah pemerintah menginginkan peristiwa Suriah terjadi di Indonesia? (Peristiwa Suriah adalah konflik negara tersebut).
  • Tingkahnya seperti air dalam daun talas saja. (artinya menyindir seseorang yang tidak bisa diam).

4. Majas Eufemisme / Eufimisme

Pernahkah kalian merasa ingin mengungkapkan sesuatu namun kalian merasa kata tersebut kurang pantas untuk diucapkan? Sehingga kalian menggantinya dengan ungkapan lainnya yang dirasa lebih sopan. Misalnya: Tunasusila untuk menggantikan kata pelacur. 

Berikut ini adalah contoh majas eufemisme:
  • Para tunasusila dibina oleh lembaga perlindungan anak dan perempuan.
  • Roy sudah tidak tahan untuk buang hajat (buang hajat - Buang air besar atau berak)

5. Majas Eponim

Majas eponim adalah gaya bahasa dengan menyebutkan nama seseorang atau sesuatu yang begitu sering (umum) disebutkan atau dihubungkan dengan sifat tertentu:

Contoh majas eponim:
  • Alif terus berlatih keras agar menjadi Leonel Messi.
  • Evan Dimas selalu berusaha untuk menjadi Steven Gerrard nya Indonesia.
  • Bolt berlari sekencang Ferrari.


6. Majas antonomasia

Adalah gaya bahasa yang menggunakan gelar resmi atau jabatan sebagai pengganti nama diri.
Contoh majas antonomasia:
  • Manajer PT Pertami sedang memberikan motivasi kepada para karyawan.
  • Gubernur Jawa Barat mendapatkan penghargaan gubernur terbaik oleh negara.
  • Putri Indonesia berharap Indonesia mampu bersaing di bidang pariwisata.

Nah itulah contoh majas pertautan dan jenisnya yang bisa saya berikan. Semoga bermanfaat ya. Terimakasih.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Contoh Majas Pertautan beserta Jenis dan Pengertiannya Lengkap