Jenis-Jenis Kalimat majemuk dan Contoh Kalimat Lengkap

bahasa--indonesia.blogspot.com - Jenis-jenis kalimat majemuk dan contoh kalimat – Kalimat adalah kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan (KBBI, 2005: 494 ). Pada dasarnya, kalimat memiliki dua jenis yaitu kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Kalimat tunggal sendiri berarti kalimat yang memiliki atau terdiri dari satu klausa dan kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua klausa atau lebih yang dipadukan secara padu. Kalimat majemuk terdiri dari kalimat induk dan anak kalimat. cara yang cepat untuk dapat membedakan antara induk kalimat dan anak kalimat yaitu dengan melihat letak konjungsinya. Konjungsi hanya ada pada anak kalimat. 

Pada bagian ini akan khusus membahas tentang jenis-jenis kalimat majemuk dan contoh kalimat. Kalimat majemuk memiliki empat jenis kalimat yaitu, kalimat majemuk setara (koordinatif), kalimat majemuk ratapan, kalimat majemuk bertingkat dan kalimat majemuk campuran (koordinatif- subordinatif). Berikut penjelasan jenis-jenis kalimat majemuk dan contoh kalimat. 

Jenis-Jenis Kalimat majemuk dan Contoh kalimat

1. Kalimat majemuk setara (koordinatif) 

Kalimat majemuk setara (koordinatif) adalah kalimat yang terjadi dari dua klausa atau lebih yang hubungan antarklausanya koordinatif. Artinya, pola-pola antara yang satu dengan yang lainnya dihubungkan oleh koordinatif. Kesederajatan pola-pola tersebut ada karena dalam kalimat majemuk setara adanya proses penggabungan dua atau lebih kalimat tunggal. 

Contoh : - Luna pergi ke pasar sedangkan Ani pergi ke sekolah.
- Rena pergi ke toko baju kemudian pulang..

Kalimat majemuk setara memiliki 3 macam kalimat berdasarkan hubungan antar polanya, yaitu :

1. Kalimat majemuk setara menggabungkan
Kalimat majemuk ini ditandai oleh kata sambung, dan, sesudah itu, kemudian, lalu, dan lagi pula.
Contoh : - Ibu memasak di dapur dan ayah membaca koran di kamar tengah.

2. Kalimat majemuk setara memilih
Kalimat majemuk ini ditandai oleh kata sambung atau.
Contoh : - Sebeneranya, dia sedang melamun atau berpikir?

3. Kalimat majemuk setara mempertentangkan 
Kalimat majemuk ini ditandai oleh kata sambung tetapi dan melainkan.
Contoh : Andi bukanlah kakaknya, melainkan adiknya.


2. Kalimat majemuk rapatan atau pelepasan 

Kalimat majemuk rapatan atau pelepasan adalah gabungan beberapa kalimat tunggal yang karena subjek, predikat, atau objeknya sama. (bagian yang sama disebutkan hanya sekali)
Contoh: - Budi membeli baju, celana, dan perlengkapan mandi.


3. Kalimat majemuk bertingkat

Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat tunggal yang salah satu unsurnya diperluas sehingga perluasannya itu membentuk pola kalimat baru di samping pola kalimat yang sudah ada. Kalimat yang mengalami perluasan salah satu unsurnya disebut dengan induk kalimat, sedangkan hasil dari perluasannya disebut dengan anak kalimat. 

Contoh : - Ayah pergi ketika ibu pulang dari pasar.
- Rendi belajar dengan rajin supaya nilainya bagus.
- PLN mengumumkan bahwa tarif dasar listrik akan mengalami kenaikan.

Sesuai dengan fungsinya, pada kalimat majemuk bertingkat anak kalimat dibagi menjadi 4, yaitu:

1. Anak kalimat perluasan subjek.
Artinya, pada anak kalimat yang mengalami perluasan adalah subjeknya.
Contoh : - Mereka mendapatkan beasiswa di sekolah. (sebelum perluasan)
- Siswa/ siswi yang berprestasi mendapatkan beasiswa di sekolah. (setelah perluasan)

2. Anak kalimat perluasan predikat.
Artinya, pada anak kalimat yang mengalami perluasan adalah predikatnya.
Contoh : - Daerah aliran sungai Citarum gundul. (sebelum perluasan)
- Daerah aliran sungai Citarum pohon-pohonnya ditebangi penduduk secara liar. (setelah perluasan)

3. Anak kalimat perluasan objek.
Artinya, pada anak kalimat yang mengalami perluasan adalah objeknya.
Contoh : - Kami telah menduga hal itu. (sebelum perluasan)
- Kami telah menduga bahwa kecelakaan itu adalah kelalaian dari orangtuanya. (setelah perluasan)

4. Anak kalimat pengganti keterangan.
Artinya, pada anak kalimat yang mengalami perluasan adalah keterangannya.
Contoh : - Kemarin Ani datang ke rumahku.
- Ketika aku sedang menonton televisi, Ani datang ke rumahku. (setelah perluasan)


4. Kalimat majemuk campuran (koordinatif- subordinatif) 

Kalimat majemuk campuran (koordinatif- subordinatif) adalah gabungan antara kalimat majemuk setara dengan kalimat majemuk bertingkat. Kalimat campuran memiliki sekurang-kurangnya tiga kalimat. 
Contoh : - Ketika, aku pulang, ibu sedang memasak, dan ayah menonton televisi.
- Adik menangis dan kakak sedih saat nenek meninggal.

Pada kalimat majemuk bertingkat dan kalimat majemuk campuran jika anak kalimat berada di depan, maka harus diberikan tanda koma. 
Contoh:
- Agar lulus sekolah, aku belajar dengan giat.
            Anak kalimat    induk kalimat

Demikianlah penjelasan tentang jenis-jenis kalimat majemuk dan contoh kalimat. Harapannya tulisan ini akan menambah wawasan pembaca tentang jenis-jenis kalimat majemuk dan contoh kalimatnya. Jangan lupa kunjungi blog kami bahasa--indonesia.blogspot.com ada banyak artikel bermanfaat lainnya tentang pelajaran bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat. Terimakasih

Baca juga artikel terkait berikut ini ya:
1. Puluhan contoh kalimat majemuk rapatan serta penjelasannya lengkap
2. Puluhan contoh kalimat majemuk setara beserta penjelasan lengkap
3. Pengertian dan contoh kalimat majemuk bertingkat lengkap

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Jenis-Jenis Kalimat majemuk dan Contoh Kalimat Lengkap