Pengertian Kalimat Ambigu dan Contoh Kalimatnya Terbaik

bahasa--indonesia.blogspot.com - Pengertian kalimat ambigu dan contoh kalimatnya – Selain kalimat majemuk dan kalimat setara, jenis kalimat lain adalah kalimat ambigu. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemukan kalimat ambigu, baik berupa tulisan atau yang diucapkan. Sebelum kita mengulas lebih jauh tentang pengertian kalimat ambigu dan contoh kalimatnya, maka ada baiknya kita mengerti arti kata ambigu itu sendiri. Dalam kamus bahasa Indonesia, kata ambigu berarti memiliki lebih dari satu makna. Jadi, kalimat ambigu berarti kalimat yang memiliki makna ganda atau lebih dari satu arti.


Pengertian Kalimat Ambigu dan Contoh Kalimatnya

Setelah mengetahui pengertian kalimat ambigu, maka perlu diketahui pula bahwa ambigu memiliki beberapa bentuk. Berdasarkan bentukanya, kalimat ambigu dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu:

1. Ambiguitas fonetik
Ambiguitas fonetik adalah keambiguan yang terjadi karena adanya persamaan bunyi yang diucapkan dan biasanya banyak terjadi dalam dialo atau percakapan sehari-hari.
Contoh :
Tahu
- Yuni datang kemari untuk memberi tahu itu.
Kalimat di atas memiliki dua makna yang berasal dari kata tahu. Dua makna yang timbul adalah
· Apakah Yuni datang untuk memberi tahu (makanan) itu?
· Apakah Yuni datang untuk memberi tahu (informasi) itu?

2. Ambiguitas gramatikal
Ambiguitas gramatikal adalah keambiguan yang terjadi melalui proses pembentukan suatu ketatabahasaan baik pembentukan kata, prasa, maupun kalimat. kata-kata atau frasa yang memiliki keambiguitasan jenis ini akan hilang jika dimasukkan dalam konteks kalimat.
Contoh:
Orang tua
Frasa orang tua jika tidak dimasukkan ke dalam kalimat akan memiliki dua makna yaitu orang yang sudah tua dan orang yang telah melahirkan kita. 
Jadi, untuk membedakan artinya maka perhatikan contoh kalimat berikut ini.
· Orangtua Dani akan pergi ke Amerika untuk beberapa minggu. (orangtua kandung/ orang yang melahirkan Dani)
· Polisi itu menolong orang tua yang tersesat di jalan. (orang yang usianya sudah tua)

3. Ambiguitas leksikal
Ambiguitas leksikal adalah keambiguitasan yang terjadi karena faktor dari kata itu sendiri. 
Contoh :
Lari 
- Kata lari memiliki arti yang berbeda bila berada dalam kalimat yang berbeda.
· Rani lari memutari lapangan karena terlambat.
· Rani berlari karena takut dengan anjing.
· Rani berlari mengejar bus yang menuju sekiolahnya.
· Rani ingin lari dari kenyataan yang pahit ini.

Penjelasan mengenai pengertian kalimat ambigu dan contoh kalimatnya dapat terjadi karena beberapa faktor, yaitu morfologi, sintaksis, dan struktural.

a. Faktor morfologi
Keambiguan yang dapat terjadi akibat dari pembentukan kata itu sendiri.
Contoh:
Tertelan 
Permen karet itu akhirnya tertelan olehku.
Kalimat itu memiliki dua makna, yaitu:
· Permen karet itu sengaja tertelan. (setelah menunggu/ berusaha untuk menelannya)
· Permen karet itu akhirnya tertelan. (tidak sengaja)

b. Faktor sintaksis
Faktor yang terjadi karena susunan kata di dalam kalimat yang kurang jelas.
Contoh:
Gigit jari
Frasa gigit jari memeliki beberapa arti yaitu
· Dian hanya bisa gigit jari melihat hasil ujiannya. (putus asa/ tak dapat melakukan apa-apa lagi)
· Dian melamun sambil menggigit jarinya hingga berdarah. (menggigit jarinya hingga berdarah)

c. Faktor struktural
Faktor ini dapat menyebabkan keambiguitasan akibat dari struktur kalimat itu sendiri.
Contoh:
Menggunakan kata baru .
Penulisan buku cerita baru akan dilakukan mulai minggu depan.
Tanpa menggunakan tanda koma, kalimat di atas akan memiliki dua makna yaitu:
· Penulisan buku cerita, baru akan dilakukan mulai minggu depan. (penulisan akan dilakukan pada minggu depan)
· Penulisan buku cerita baru, akan dilakukan mulai minggu depan. (penulisan buku cerita yang baru)

Mobil ayah baru diperbaiki tadi pagi.
· Mobil ayah, baru diperbaiki tadi pagi. 
· Mobil ayah baru, diperbaiki tadi pagi. 

Guru Toto yang gemuk hari ini tidak datang.
· Guru Toto yang gemuk, hari ini tidak datang. (guru yang gemuk)
· Guru, Toto yang gemuk hari ini tidak datang. (Toto yang gemuk)

Dari penjelasan pengertian kalimat ambigu dan contoh kalimatnya, kita dapat mengetahui bahwa untuk menghindari keambiguitasan pada sebuah kalimat maka, kita harus menggunakan tanda hubung. Pemakaian kata hubung dapat menjadi pemisah atau untuk menandai pembacaan frasa secara benar. Semoga penjelasan singkat tersebut bisa membantuk kalian dalam memahami jenis kalimat ambigu. Baca juga artikel bermanfaat lainnya berikut ini:

1. Pengertian dan contoh kalimat verbal dan nominal lengkap
2. 50 Contoh kalimat aktif transitif dan penjelasannya
3. Pengertian, jenis dan contoh kalimat aktif dan pasif lengkap
4. Pengertian kalimat kompleks dan simpleks lengkap

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pengertian Kalimat Ambigu dan Contoh Kalimatnya Terbaik