Contoh Paragraf Narasi Sugestif dalam Bahasa Indonesia

Contoh paragraf narasi sugestif – Karangan adalah hasil mengarang; cerita; buah pena (KBBI, 2005: 506). Narasi adalah pengisahan suatu cerita atau kejadian (KBBI, 2005: 774).  Jadi, karangan narasi adalah suatu bentuk wacana (hasil mengarang) yang mengisahkan sutau kejadian atau peristiwa dalam serangkaian waktu sehinga tampak seolah-olah pembaca melihat atau mengalami sendiri peristiwa tersebut (Gorys Keraf, 2003: 135-136). Unsur yang terpenting dalam membuat karangan narasi adalah perbuatan, kejadian, dan rangkaian waktu.

Menurut Gorys Keraf dalam bukunya yang berjudul Argumentasi dan Narasi (2003: 135) karangan narasi dibagi menjadi dua jenis yaitu narasi ekspositoris dan narasi suestif. 

1. Narasi ekspositoris 
Narasi ekspositoris adalah suatu bentuk wacana yang mengisahkan secara runtut tahap-tahap suatu kejadian atau peristiwa kepada pembaca atau pendengar. Tujuan utama dari narasi ekspositoris adalah untuk memperluas pengetahuan pembaca. Narasi ekspositoris dibagi lagi menajdi 2 bagian berdasarkan sifatnya, yaitu narasi ekspositoris bersifat khas/ khusus dan bersifat generalisasi. 
a. Narasi ekspositoris yang bersifat khas adalah narasi yang berusaha menceritakan suatu peristiwa yang khas, yang hanya terjadi satu kali.  
b. Narasi ekspositoris yang bersifat generalisasi adalah narasi yang menyampaikan suatu proses yang umum, yang dapat dilakukan oleh siapa saja dan dapat dilakukan berulang-ulang.

2. Narasi sugestif
Narasi sugestif adalah suatu rangkaian peristiwa yang disajikan sekian macam sehingga merangsang daya khayal para pembaca. Narasi sugestif bertujuan untuk menjadikan kejadian atau peristiwa yang dinarasikan sebuah pengalaman pribadi melalui daya khayal. Dengan membaca pembaca akan dapat menarik makna baru di luar apa yang diungkapkan secara eksplisit. Dalam narasi sugestif semua objek dipaparkan sebagai suatu rangkaian gerak dan kehidupan para tokoh dilukiskan dalam gerak yang dinamis.

Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel perbedaan antara narasi ekspositoris dan narasi sugestif!

No.
Narasi Ekspositoris
Narasi Sugestif
1
Memeperluas pengetahuan.
Menyampaikan suatu makna atau suatu amanat yang tersirat.
2
Menyampaikan informasi mengenai suatu kejadian.
Menimbulkan daya khayal.
3
Didasarkan pada penalaran untuk mencapai kesepakatan rasional.
Penalaran hanya berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan makna, sehingga kalau perlu penalaran dapat dilanggar.
4
Biasanya lebih condong kebahasa informatif dengan menitikberatkan pada penggunaan kata-kata denotatif
Bahasanya lebih condong ke bahasa figuratif dengan menitikberatkan pada penggunaan kata-kata konotatif.

Contoh Paragraf Narasi Sugestif dalam Bahasa Indonesia


Berikut ini adalah contoh paragraf narasi sugestif.

Pada suatu hari, saya melihat ada seekor lalat yang terbang di atas sebuah tong sampah di depan sebuah rumah. Saat itu, anak pemiliki rumah keluar dan tidak menutup kembali pintu rumah. Kemudian, seekor lalat bergegas terbang dan masuk ke dalam rumah tersbeut. Si lalat yang lapar, langsung saja masuk ke dalam ruang makan dan menuju meja makan yang penuh dengan makanan lezat. 

“saya bosan dengan makanan sampah-sampah itu, ini saatnya aku menikmati makanan segar.” Begitu katanya. Si lalat makan hingga kenyang. Setelah kenyang, si lalat hendak pergi keluar dan terbang menuju pintu kaca yang tadi terbuka. Akan tetapi, pintu kaca tersebut telah tertutup rapat. Si lalat hinggap sebentar pada pintu kaca yang telah tertutup. Dia memandangi teman-temannya yang berada di luar ruangan sambil melambaikan tangan mereka. Teman-temannya seolah-olah ingin meminta agar dia bergabung kembali dengan mereka. Si lalat pun terbang ke sekitar kaca untuk menemukan celah agar dia bisa keluar, namun sia-sia. 

Hari sudah mulai petang, si lalat nampak kelaparan dan mulai kelelahan lagi. Akhirnya, pagipun tiba dan lalat yang kelelahan akhirnya tumbang dan mati. Melihat ada lalat yang mati, segerombolan semut datang untuk menjadikan bangkai lalat itu santapannya. Tetapi salah satuj dari semut itu berkata “mengapa lalat ini mati?”. “lalat ini mati karena usahanya yang terlalu keras dan tidak pantang menyerah untuk keluar dari ruangan ini.” Jawab semut lainnya. Sang semut yang masih penasaran bertanya lagi. “mengapa dia mati dan tidak berhasil keluar padahal dia telah berusaha keras dan tidak menyerah?” katanya. “itu karena dia melakukan hal yang sama berulang kali, dia bahkan tidak mencoba satupun cara yang berbeda. Jadi, jika kamu melakukan hal yang sama ketika kamu gagal dan mengharapkan hasil yang berbeda, maka kamu akan bernasib sama seperti lalat ini.” Jawabnya. 

Demikian Contoh paragraf narasi sugestif yang bisa saya berikan,  semoga dapat membantu adik-adik dalam memahami materi Bahasa Indonesia yang berkaitan dengan Contoh paragraf narasi sugestif. Selain itu, diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi kalian yang sedang mengerjakan tugas tentang Contoh paragraf narasi sugestif. Terima kasih karena kalian telah membaca artikel dengan judul Contoh paragraf narasi sugestif. Silakan kunjungi blog kami di bahasa--indonesia.blogspot.com ada banyak sekali artikel bermanfaat lainnya tentang materi bahasa Indonesia yang bisa kalian jadikan referensi belajar bahasa Indonesia. Terimakasih.

Baca juga artikel terkait berikut ini:

3. Contoh paragraf narasi ekspositoris terbaru

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Contoh Paragraf Narasi Sugestif dalam Bahasa Indonesia