7 Contoh Paragraf Deduktif beserta Ciri-Cirinya Lengkap

bahasa--indonesia.blogspot.com - Contoh paragraf deduktif beserta ciri-cirinya - Paragraf deduktif adalah Bagian suatu karangan yang mengandung satu kalimat utama dan beberapa  kalimat penjelas. Dengan kata lain paragraf deduktif adalah pola penulisan paragraf yang menyatakan hal yang umum ke hal yang lebih khusus. Paragraf itu di kembangkan dari pernyataan umum dengan mengemukakan pernyataan-pernyataan khusus, maka dari itu dapat di katakan bahwa penalaran paragraf deduktif itu berjalan dari umum ke khusus. Paragraf Deduktif adalah sebuah paragraf yang kalimat utamanya berada di awal paragraf, kemudian diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas. Pembahasan mengenai  jenis paragraf yang satu ini, biasa dapat kita temui dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, mulai dari SD sampai dengan SMA.  

Contoh paragraf deduktif bisa kita temukan di berbagai media sosial seperti internet,  majalah, artikel, tabloid dan juga Koran. Berdasarkan letak kalimat utama dan penjelasannya paragraf dibagi menjadi 2 yaitu paragraf Deduktif dan Induktif.  Paragraf ini diawali oleh pernyataan yang bersifat umum dan kemudian dilengkapi dengan penjelasan khusus yang berupa contoh-contoh,  rincian khusus, bukti dsb.  Karena paragraf deduktif dikembangkan dari suatu pernyataan umum, maka pola kalimatnya adalah dari umum ke khusus.

Ciri-ciri paragraf deduktif:

1) Kalimat utama berada diawal paragraf 
2) Kalimat disusun dari pernyataan umum yang kemudian disusul dengan penjelasan.
3) Di akhiri dengan penjelasan 

Untuk lebih jelasnya, yuk kita pelajari bersama contoh-contoh paragraf deduktif berikut ini:


Contoh paragraf deduktif

1) Remaja desa Anggrek memutuskan melaksanakan jam belajar masyarakat dengan tertib. Sebelumnya, banyak anak sekolah yang dibiarkan diluar rumah dan hanya duduk di pinggir jalan pada saat jam belajar. Para Remaja mulai mendatangi orang tua dan member pengertian pentingnya belajar bagi anak-anak mereka. Apabila warga menemukan anak-anak mereka sedang kumpul-kumpul dipinggir jalan pada saat jam belajar, mereka akan diperingatkan dan diajak untuk belajar bersama. Jam belajar masyarakat dimulai pukul 18.00 sampai pukul 20.00. kalimat utama dalam paragraf diatas adalah kalimat yang pertama  yaitu, remaja warga desa Anggrek memutuskan melaksanakan jam belajar masyarakan dengan tertib.

2) Tikus adalah musuh petani yang sangat merugikan . berpuluh -puluh hectare sawah diberbagai daerah mengalami gagal panen disebabkan padinya dimakan oleh tikus. Tanamn lain seperti singkong pun tak luput menjadi korbannya, bahkan buah patai cina yang sudah tua juga abis digerogoti oleh binatang ini. 

3) Kemacetan sudah menjadi hal yang biasa di kota Jakarta. Kemacetan tersebut disebabkan oleh beberapa factor antara lain. Pertama, jumlah kendaraan yang ada dijakarta tidak seimbang dengan luasnya jalan. Kedua, kurangnya kedisiplinan bagi sumua pengguna jalan raya. Ketiga, kemunculan tempat-tempat yang mengganggu lalu lintas seperti pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak difungsikan, banjir dsb. Yang terakhir, ketidak tegasannya aparat yang berwenang dalam menindak para pelanggar lalu lintas. 

4) Indonesia adalah Negara yang memiliki banyak ragam suku. Terdapat pula berbagai agama dan kepercayaan yang beragam, selain itu suku budaya Indonesia sangat beragam misalnya suku jawa, batak, Madura, lampung, ambon dan masih banyak lain suku-suku.

5) Menjaga kebersihan sangatlah penting bagi kesehatan, sudah banyak orang yang terserang oleh berbagai penyakit dikarenakan kurang menjaga kebersihan. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga kebersihan baik itu dri makanan yang kita makan, minuman yang kita minum, kebersihan pakaian yang kita gunakan maupun lingkungan tempat tinggal kita sehari-hari. 

6) Penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh baik remaja maupun orang dewasa. Narkoba memiliki berbagai efek, seperti ketagihan, malas, kurang bersosialisasi, dan setiap jenis dari narkoba memiliki efek yang berbeda-beda hal itu dapat menyebabkan kematian karena over dosis.

7) Kritik terhadap terapi IMF sebetulnya bukan merupakan hal baru. Beberapa ekonom, termasuk pemegang hadiah nobel, sebelumnya kerap menyuarakan kritik mereka secara lantang. Ekonom local juga tidak kalah lantangnya dalam menyuarakan hal serupa.

Note: Kalimat yang dicetak tebal adalah kalimat utama, sedang selanjutnya adalah kalimat penjelas.

Demikianlah artikel yang dapat kami berikan mengenai Ciri-ciri paragraf deduktif dan contohnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi teman-teman pembaca dam menambah wawasan bagi teman-teman pembaca. Silakan kunjungi blog kami di bahasa--indonesia.blogspot.com ya. Ada banyak sekali artikel bermanfaat lainnya yang bisa kalian baca atau jadikan referensi dalam mempelajari pelajaran bahasa Indonesia. Terimakasih. 
Baca juga artikel terkait berikut ini ya:

4. contoh paragraf deduktif tentang kesehatan 

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : 7 Contoh Paragraf Deduktif beserta Ciri-Cirinya Lengkap