bahasa--indonesia.blogspot.com - Contoh Teks Eksplanasi Tentang Banjir – Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang terjadinya sebuah peristiwa yang menunjukkan proses atau sebab akibat dari suatu peristiwa tersebut. Misalnya tentang proses terjadinya bencana alam. Ada berbagai jenis peristiwa alam yang terjadi permukaan bumi, antara lain banjir, tanah longsor, tsunami, gempa bumi dan lain-lain. Seperti yang sudah diketahui oleh khalayak ramai bahwa setiap musim hujan Indonesia selalu siaga banjir. Khususnya di ibu kota Jakarta. Nah hal ini lah yang mendorong saya untuk mencoba untuk menyusun teks eksplanasi tentang banjir. Untuk lebih jelas tentang teks eksplanasi berikut ini adalah Contoh Teks Eksplanasi Tentang Banjir.
Contoh Teks Eksplanasi Tentang Banjir
Banjir
Air adalah salah satu unsur yang dibutuhkan oleh semua manusia bahkan semua makhluk hidup di dunia ini. Air bersih adalah salah satu air yang menjadi incaran bagi masyarakat desa maupun kota. Namun, akan lain ceritanya jika air yang datang langsung dengan debit yang besar dan tidak bersih. Maka akan menyebabkan kerusakan atau bahkan malapetaka bagi sebagian orang. Salah stau peristiwa datangnya air secara berlebihan adalah banjir. Banjir adalah kondisi di mana daratan dibenamkan oleh air yang volumenya meningkat. Banjir juga merupakan salah stau peristiwa alam yang terjadi karena dua faktor. Faktor pertama yang menyebabkan banjir adalah tersumbatnya saluran air yang ada di lingkungan sekitar. Faktor kedua adanya hujan yang terus menerus. Hujan yang terus menerus juga dapat menyebabkan terjadinya banjir di beberapa lokasi di permukaan bumi. Biasanya banjir banyak terjadi saat musim penghujan datang. Berdasarkan faktor itulah banjir dibedakan menjadi dua yaitu banjir alamiah dan banjir non alamiah. Banyak kerugian yang akan dirasakan oleh manusia jika banjir itu terjadi. Lingkungan menjadi kotor, susahnya mencari sumber air bersih, aktifitas terganggu, dan banyaknya penyakit yang akan datang menghampiri tubuh kita. Untuk itu, banjir perlu kita waspadai dan kita cegah. Sebelum mencegah, kita harus mengetahui proses terjadinya banjir berdasarkan jenis banjirnya.
Banjir alamiah terjadi karena adanya faktor karena hujan. Hujan yang terjadi berturut-turut akan menyebabkan debit air sungai, bendungan, selokan, atau saluran irigasi akan meningkat dan meluap. Kondisi meluapnya air ini lah yang dapat menyebabkan genangan yang tinggi dan luas di suatu tempat yang dekat dengan sumber air tersebut. Selain itu, hujan yang turun terus menerus akan menyebabkan air yang mengalir menuju dataran rendah belum sepenuhnya turun. Masih tertahannya air oleh akar tumbuh-tumbuhan dan sampah-sampah lainnya menyebabkan air bawah tanah naik ke atas permukaan tanah dan menggenang. Biasanya banjir ini terjadi selama musim penghujan dan banyak terjadi di dataran rendah. Banjir yang terjadi secara alamiah tidak dapat dihindari namun tetapi dapat dicegah oleh manusia.
Banjir non alamiah adalah banjir yang disebabkan bukan oleh alam, melainkan karena adanya keteledoran atau ulah manusia itu sendiri. Banjir non alamiah biasa disebabkan oleh tersumbatnya saluran air oleh sampah-sampah yang tidak dapat terurai. Sampah yang biasanya menyumbat saluran adalah kaleng minuman, plastik makanan, dan lainnya. Air yang menggenang dan tidak memiliki jalan untuk mengalir akan menyebabkan banjir dan semakin lama akan semakin meluas. Banjir ini dapat terjadi di mana saja, tidak hanya terjadi di dataran rendah saja. Di mana saja terdapat selokan yang tersumbat oleh sampah, ada kemungkinan saat musim penghujan tempat tersebut akan terkena banjir. Selain itu, penebangan pohon secara liar tanpa melakukan reboisasi akan menyebabkan air yang mengalir di bawah tanah menjadi tanpa penghambat, sehingga tanah akan terbawa oleh arus air dan terjadinya banjir serta erosi.
Banjir yang terjadi secara alamiah maupun secara non alamiah, dapat menyebabkan kerugian bagi siapa saja. Seharusnya, banjir tidak perlu terjadi jika kita sebagai manusia yang cerdas dalam mengantisipanya sejak dini. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir. Tidak membuang sampah sembarangan, memisahkan antara sampah organik dan non organik, membersihakan selokan secara berkala, dan menanam pohon secara berkala atau reboisasi. Jika tidak dari sekarang, kapan lagi kita mmebersihkan lingkungan kita agar terhindar dari banjir.
Dengan Contoh Teks Eksplanasi Tentang Banjir di atas, di harapkan kalian dapat mengerti dan dapat membuat contoh teks eksplanasi. Selain itu, tulisan ini dapat menambah ilmu pengetahuan klaian tentang teks eksplanasi dan proses terjadinya banjir. Terima kasih.
